Dari hasil uji laboratorium, koloid bisa ditimbulkan dari Fe(OH)3 (zat besi hidroksida). Fe(OH)3 ini dapat berasal dari sumber air dan pelarutan dari mineral jenis tanah yang banyak melepaskan zat besi. Pada pH diatas 7,5 ion-ion besi akan bereaksi dengan kesadahan dan salinitas membentuk koloid besi hidroksida. Kontribusi ion besi kemungkinan berasal dari sumber air dan pelarutan dari tanah. Selain ion besi koloid juga bisa terbentuk dari Al3+ dan Mn2+ dengan adanya kesadahan dan alkalinitas yang tinggi, maka zat-zat tersebut akan membentuk senyawa hidroksida sebagai inti koloid.
Efeknya terhadap plankton, inti koloid ini akan berdampak sebagai koagulan yang akan mengkoagulasi suspensi sel plankton sehingga plankton akan menggumpal dan fotosintesisnya terganggu yang mengakibatkan plankton drop. Untuk kolam tanah jika kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+ pada tanah tinggi maka drop plankton akan lebih cepat, sedangkan untuk tanah kolam yang kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+ tidak terlalu tinggi kemungkinan plankton masih bisa bertahan hingga panen, dikarenakan kontribusi kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+ hanya berasal dari sumber air saja. Namun perlu diwaspadai kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+ walau tidak sampai menimbulkan koloid drop plankton, namun dapat mengganggu nafsu makan dan pertumbuhan.
Untuk mengurangi kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+ yang masuk kekolam disarankan air ditampung ditandon dan kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+ diendapkan dahulu dengan mengubahnya menjadi endapan hidroksida dengan penambahan zeolite.
Penambahan zeolit bersama dengan penambahan kaptan tidak disarankan karena pada kondisi kesadahan tinggi, zeolit akan menyerap ion kalsium (Ca2+) sehingga efeknya tidak maksimal. Penambahan zeolit disarankan setelah air masuk kolam. Air yang dimasukan kekolam adalah air lapisan atas yang sudah diendapkan ditandon.
Selain mengurangi kandungan logam-logam tersebut (Fe3+, Al3+ dan Mn2+), untuk mengatasi plankton supaya lebih stabil di air disarankan melakukan analisis kandungan Trace Element air kolam. Trace Element ini terdiri dari 60 unsur yang berperan penting dalam mendukung nutrisi populasi bakteri dan plankton. Dengan adanya Trace Element ini populasi plankton akan stabil dan terhindar dari blooming serta drop plankton. Selain itu penggunaan bakteri jenis Metallofill juga bisa menyerap sisa kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+.
Pemeriksaan Koloid
Sifat koloid yang terpenting adalah muatan partikel koloid. Semua partikel koloid memiliki muatan sejenis (positif atau negatif). Dikarenakan muatan yang sejenis, maka terdapat gaya tolak-menolak antar partikel koloid. Hal ini mengakibatkan partikel-partikel koloid tidak dapat bergabung sehingga memberikan kestabilan pada sistem koloid, tetapi secara keseluruhan, sistem koloid bersifat netral karena partikel-partikel koloid bermuatan ini akan menarik ion-ion dengan muatan berlawanan dalam medium pendispersinya.
Sumber Muatan Koloid
Partikel-partikel koloid mendapat muatan listrik melalui beberapa cara, yaitu:
Partikel koloid dapat mengadsopsi partikel bermuatan dari fase pendispersinya. Akibatnya, partikel koloid bermuatan. Jenis muatannya tergantung dari jenis partikel bermuatan yang diserap, apakah berupa kation atau anion. Partikel Fe(OH)3 (bermuatan positif) mempunyai kemampuan untuk mengadsorpsi kation dari medium pendispersinya sehingga bermuatan positif, sedangkan partikel sol As2S3 (bermuatan negatif) mengadsorpsi anion dari medium pendispersinya sehingga bermuatan negatif.
Partikel koloid tidak selalu mengadsorpsi ion yang sama tetapi dapat berbeda tergantung jenis ion berlebih (kation atau anion) dari medium pendispersinya. Contohnya, sol AgCl dalam medium pendispersi dengan kation Ag + berlebih akan mengadsorpsi Ag + sehingga bermuatan positif dan sebaliknya, jika anion Cl- berlebih, maka sol AgCl akan mengadsorpsi ion Cl- sehingga bermuatan negatif.
Proses Ionisasi Gugus Permukaan Partikel
Beberapa partikel koloid memperoleh muatan dari proses ionisasi gugus-gugus yang ada pada permukaan partikel koloid. Contohnya adalah koloid protein dan koloid sabun atau deterjen.
Kestabilan Koloid
Lapisan Bermuatan Ganda
Metode Analisa Koloid
Dalam tabung U yang berisi sistem koloid sol yang bermuatan positif, dimasukkan sepasang elektrode dan diberi arus searah dari sumber tegangan. Dapat diketahui bahwa partikel-partikel koloid bermuatan positif tersebut bergerak menuju elektrode dengan muatan berlawanan, yaitu elektrode negatif (katode). Apabila sistem koloid tersebut diganti dengan yang bermuatan negatif, maka akan ditemukan bahwa partikel-partikel koloid akan bergerak menuju elektrode positif (anode). Fenomena eletroforesis dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan partikel koloid. Alat yang digunakan untuk menentukan jenis koloid adalah elektroforesis muatan partikel type EC 105.
Mencegah Terbentuknya Koloid
Partikel-partikel koloid yang bersifat stabil karena memiliki muatan listrik sejenis. Apabila muatan listrik itu hilang , maka partikel koloid tersebut akan bergabung membentuk gumpalan. Proses penggumpalan partikel koloid dan pengendapannya disebut Koagulasi. Penghilangan muatan listrik pada partikel koloid ini dapat dilakukan dengan cara sbb :
Penambahan partikel lain dengan muatan berlawanan
Sistem partikel koloid bermuatan positif dicampur dengan partikel lain yang bermuatan negatif, kedua partikel tersebut akan saling mengadsorpsi menjadi netral maka akan terbentuk kogulasi. Sumber partikel bermuatan negative yang murah adalah zeolit, sehingga disarankan penambahan zeolit granul ukuran diameter 0.1 – 0.5 cm dengan dosis 20 ton/ha pada saat pertama pengisian air.
Rp. 800.000
Bagikan :Ingin beli Database Pasar Lelang.net?? harga terjangkau, email: pasarlelangcontact@gmail.com
Dari hasil uji laboratorium, koloid bisa ditimbulkan dari Fe(OH)3 (zat besi hidroksida). Fe(OH)3 ini dapat berasal dari sumber air dan pelarutan dari mineral jenis tanah yang banyak melepaskan zat besi. Pada pH diatas 7,5 ion-ion besi akan bereaksi dengan kesadahan dan salinitas membentuk koloid besi hidroksida. Kontribusi ion besi kemungkinan berasal dari sumber air dan pelarutan dari tanah. Selain ion besi koloid juga bisa terbentuk dari Al3+ dan Mn2+ dengan adanya kesadahan dan alkalinitas yang tinggi, maka zat-zat tersebut akan membentuk senyawa hidroksida sebagai inti koloid.
Efeknya terhadap plankton, inti koloid ini akan berdampak sebagai koagulan yang akan mengkoagulasi suspensi sel plankton sehingga plankton akan menggumpal dan fotosintesisnya terganggu yang mengakibatkan plankton drop. Untuk kolam tanah jika kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+ pada tanah tinggi maka drop plankton akan lebih cepat, sedangkan untuk tanah kolam yang kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+ tidak terlalu tinggi kemungkinan plankton masih bisa bertahan hingga panen, dikarenakan kontribusi kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+ hanya berasal dari sumber air saja. Namun perlu diwaspadai kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+ walau tidak sampai menimbulkan koloid drop plankton, namun dapat mengganggu nafsu makan dan pertumbuhan.
Untuk mengurangi kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+ yang masuk kekolam disarankan air ditampung ditandon dan kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+ diendapkan dahulu dengan mengubahnya menjadi endapan hidroksida dengan penambahan zeolite.
Penambahan zeolit bersama dengan penambahan kaptan tidak disarankan karena pada kondisi kesadahan tinggi, zeolit akan menyerap ion kalsium (Ca2+) sehingga efeknya tidak maksimal. Penambahan zeolit disarankan setelah air masuk kolam. Air yang dimasukan kekolam adalah air lapisan atas yang sudah diendapkan ditandon.
Selain mengurangi kandungan logam-logam tersebut (Fe3+, Al3+ dan Mn2+), untuk mengatasi plankton supaya lebih stabil di air disarankan melakukan analisis kandungan Trace Element air kolam. Trace Element ini terdiri dari 60 unsur yang berperan penting dalam mendukung nutrisi populasi bakteri dan plankton. Dengan adanya Trace Element ini populasi plankton akan stabil dan terhindar dari blooming serta drop plankton. Selain itu penggunaan bakteri jenis Metallofill juga bisa menyerap sisa kandungan Fe3+, Al3+ dan Mn2+.
Pemeriksaan Koloid
Sifat koloid yang terpenting adalah muatan partikel koloid. Semua partikel koloid memiliki muatan sejenis (positif atau negatif). Dikarenakan muatan yang sejenis, maka terdapat gaya tolak-menolak antar partikel koloid. Hal ini mengakibatkan partikel-partikel koloid tidak dapat bergabung sehingga memberikan kestabilan pada sistem koloid, tetapi secara keseluruhan, sistem koloid bersifat netral karena partikel-partikel koloid bermuatan ini akan menarik ion-ion dengan muatan berlawanan dalam medium pendispersinya.
Sumber Muatan Koloid
Partikel-partikel koloid mendapat muatan listrik melalui beberapa cara, yaitu:
Partikel koloid dapat mengadsopsi partikel bermuatan dari fase pendispersinya. Akibatnya, partikel koloid bermuatan. Jenis muatannya tergantung dari jenis partikel bermuatan yang diserap, apakah berupa kation atau anion. Partikel Fe(OH)3 (bermuatan positif) mempunyai kemampuan untuk mengadsorpsi kation dari medium pendispersinya sehingga bermuatan positif, sedangkan partikel sol As2S3 (bermuatan negatif) mengadsorpsi anion dari medium pendispersinya sehingga bermuatan negatif.
Partikel koloid tidak selalu mengadsorpsi ion yang sama tetapi dapat berbeda tergantung jenis ion berlebih (kation atau anion) dari medium pendispersinya. Contohnya, sol AgCl dalam medium pendispersi dengan kation Ag + berlebih akan mengadsorpsi Ag + sehingga bermuatan positif dan sebaliknya, jika anion Cl- berlebih, maka sol AgCl akan mengadsorpsi ion Cl- sehingga bermuatan negatif.
Proses Ionisasi Gugus Permukaan Partikel
Beberapa partikel koloid memperoleh muatan dari proses ionisasi gugus-gugus yang ada pada permukaan partikel koloid. Contohnya adalah koloid protein dan koloid sabun atau deterjen.
Kestabilan Koloid
Lapisan Bermuatan Ganda
Metode Analisa Koloid
Dalam tabung U yang berisi sistem koloid sol yang bermuatan positif, dimasukkan sepasang elektrode dan diberi arus searah dari sumber tegangan. Dapat diketahui bahwa partikel-partikel koloid bermuatan positif tersebut bergerak menuju elektrode dengan muatan berlawanan, yaitu elektrode negatif (katode). Apabila sistem koloid tersebut diganti dengan yang bermuatan negatif, maka akan ditemukan bahwa partikel-partikel koloid akan bergerak menuju elektrode positif (anode). Fenomena eletroforesis dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan partikel koloid. Alat yang digunakan untuk menentukan jenis koloid adalah elektroforesis muatan partikel type EC 105.
Mencegah Terbentuknya Koloid
Partikel-partikel koloid yang bersifat stabil karena memiliki muatan listrik sejenis. Apabila muatan listrik itu hilang , maka partikel koloid tersebut akan bergabung membentuk gumpalan. Proses penggumpalan partikel koloid dan pengendapannya disebut Koagulasi. Penghilangan muatan listrik pada partikel koloid ini dapat dilakukan dengan cara sbb :
Penambahan partikel lain dengan muatan berlawanan
Sistem partikel koloid bermuatan positif dicampur dengan partikel lain yang bermuatan negatif, kedua partikel tersebut akan saling mengadsorpsi menjadi netral maka akan terbentuk kogulasi. Sumber partikel bermuatan negative yang murah adalah zeolit, sehingga disarankan penambahan zeolit granul ukuran diameter 0.1 – 0.5 cm dengan dosis 20 ton/ha pada saat pertama pengisian air.
Effective date: October 21, 2018
Zeolite untuk Air Kolam Berkoloidpasarlelang ("us", "we", or "our") operates the www.pasarlelang.net website (hereinafter referred to as the "Service").
This page informs you of our policies regarding the collection, use, and disclosure of personal data when you use our Service and the choices you have associated with that data. Our Privacy Policy for pasarlelang is managed with the help of Privacy Policies.
We use your data to provide and improve the Service. By using the Service, you agree to the collection and use of information in accordance with this policy. Unless otherwise defined in this Privacy Policy, the terms used in this Privacy Policy have the same meanings as in our Terms and Conditions, accessible from www.pasarlelang.net
Zeolite untuk Air Kolam Berkoloid Zeolite untuk Air Kolam Berkoloid Zeolite untuk Air Kolam BerkoloidWe collect several different types of information for various purposes to provide and improve our Service to you.
Zeolite untuk Air Kolam Berkoloid Zeolite untuk Air Kolam BerkoloidWhile using our Service, we may ask you to provide us with certain personally identifiable information that can be used to contact or identify you ("Personal Data"). Personally identifiable information may include, but is not limited to:
We may also collect information on how the Service is accessed and used ("Usage Data"). This Usage Data may include information such as your computer's Internet Protocol address (e.g. IP address), browser type, browser version, the pages of our Service that you visit, the time and date of your visit, the time spent on those pages, unique device identifiers and other diagnostic data.
Zeolite untuk Air Kolam BerkoloidWe use cookies and similar tracking technologies to track the activity on our Service and hold certain information.
Cookies are files with small amount of data which may include an anonymous unique identifier. Cookies are sent to your browser from a website and stored on your device. Tracking technologies also used are beacons, tags, and scripts to collect and track information and to improve and analyze our Service.
You can instruct your browser to refuse all cookies or to indicate when a cookie is being sent. However, if you do not accept cookies, you may not be able to use some portions of our Service.
Examples of Cookies we use:
Zeolite untuk Air Kolam BerkoloidYour information, including Personal Data, may be transferred to — and maintained on — computers located outside of your state, province, country or other governmental jurisdiction where the data protection laws may differ than those from your jurisdiction.
If you are located outside Indonesia and choose to provide information to us, please note that we transfer the data, including Personal Data, to Indonesia and process it there.
Your consent to this Privacy Policy followed by your submission of such information represents your agreement to that transfer.
pasarlelang will take all steps reasonably necessary to ensure that your data is treated securely and in accordance with this Privacy Policy and no transfer of your Personal Data will take place to an organization or a country unless there are adequate controls in place including the security of your data and other personal information.
Zeolite untuk Air Kolam Berkoloidpasarlelang may disclose your Personal Data in the good faith belief that such action is necessary to:
The security of your data is important to us, but remember that no method of transmission over the Internet, or method of electronic storage is 100% secure. While we strive to use commercially acceptable means to protect your Personal Data, we cannot guarantee its absolute security.
Zeolite untuk Air Kolam BerkoloidWe may employ third party companies and individuals to facilitate our Service ("Service Providers"), to provide the Service on our behalf, to perform Service-related services or to assist us in analyzing how our Service is used.
These third parties have access to your Personal Data only to perform these tasks on our behalf and are obligated not to disclose or use it for any other purpose.
Zeolite untuk Air Kolam BerkoloidWe may use third-party Service Providers to monitor and analyze the use of our Service.
Google Analytics
Google Analytics is a web analytics service offered by Google that tracks and reports website traffic. Google uses the data collected to track and monitor the use of our Service. This data is shared with other Google services. Google may use the collected data to contextualize and personalize the ads of its own advertising network.
You can opt-out of having made your activity on the Service available to Google Analytics by installing the Google Analytics opt-out browser add-on. The add-on prevents the Google Analytics JavaScript (ga.js, analytics.js, and dc.js) from sharing information with Google Analytics about visits activity.
For more information on the privacy practices of Google, please visit the Google Privacy & Terms web page: https://policies.google.com/privacy?hl=en
Our Service may contain links to other sites that are not operated by us. If you click on a third party link, you will be directed to that third party's site. We strongly advise you to review the Privacy Policy of every site you visit.
We have no control over and assume no responsibility for the content, privacy policies or practices of any third party sites or services.
Zeolite untuk Air Kolam BerkoloidOur Service does not address anyone under the age of 18 ("Children").
We do not knowingly collect personally identifiable information from anyone under the age of 18. If you are a parent or guardian and you are aware that your Children has provided us with Personal Data, please contact us. If we become aware that we have collected Personal Data from children without verification of parental consent, we take steps to remove that information from our servers.
Zeolite untuk Air Kolam BerkoloidWe may update our Privacy Policy from time to time. We will notify you of any changes by posting the new Privacy Policy on this page.
We will let you know via email and/or a prominent notice on our Service, prior to the change becoming effective and update the "effective date" at the top of this Privacy Policy.
You are advised to review this Privacy Policy periodically for any changes. Changes to this Privacy Policy are effective when they are posted on this page.
Zeolite untuk Air Kolam BerkoloidIf you have any questions about this Privacy Policy, please contact us: